Rabu, 13 Oktober 2010

Wirausaha

Peluang Bisnis Modal Kecil: Budidaya Gurami Lahan Sempit

Budidaya Gurami Makin Prospektif

Seiring dengan menjamurnya pusat-pusat kuliner di kota-kota besar, permintaan terhadap pasokan ikan gurami kian meningkat. Itulah sebabnya budidaya gurami kini banyak dilirik oleh para petani modern. Selain pasarnya sangat prospektif, harganya cukup menggiurkan, juga karena ada pilihan-pilihan fase yang sama-sama memberi keuntungan yang menggiurkan. Baik fase peneluran, pembibitan, pendederan, pembesaran, maupun perdagangannya.

Baca Selengkapnya »»

Ide Bisnis: Budidaya Belut di Air Jernih Potensi Mengiurkan

Sekarang Indonesia sedang digalakan untuk memakan-makanan yang berprotein tinggi salah satunya adalah belut. Namun belut masih sulit dan jarang di dapatkan dalam pasar–pasar karena belum banyak yang berbudidaya. Peluang inilah yang menggiurkan untuk digarap, dan berpotensi kearah ketahanan pangan dan swasembada belut. Belut dengan kandungan protein sampai 74 persen adalah sangat bermanfaat bagi kecerdasan anak dan cucu kita ke depan. Paradigma berpikir bahwasannya belut dapat berkembang hanya di Lumpur harus dihilangkan. Inti dari itu hewan transeksual ini dapat hidup karena ada air yang sehat.

KebunEmas.com

Baca Selengkapnya »»

Bisnis Sukses: Jadilah Bodoh

Pintar vs Bodoh ala Bob Sadino

Terlalu Banyak Ide – Orang “pintar” biasanya banyak ide, bahkan mungkin telalu banyak ide, sehingga tidak satupun yang menjadi kenyataan. Sedangkan orang “bodoh” mungkin hanya punya satu ide dan satu itulah yang menjadi pilihan usahanya

Miskin Keberanian untuk memulai –Orang “bodoh” biasanya lebih berani dibanding orang “pintar”, kenapa ? Karena orang “bodoh” sering tidak berpikir panjang atau banyak pertimbangan. Dia nothing to lose. Sebaliknya, orang “pintar” telalu banyak pertimbangan.

Telalu Pandai Menganalisis –Sebagian besar orang “pintar” sangat pintar menganalisis. Setiap satu ide bisnis, dianalisis dengan sangat lengkap, mulai dari modal, untung rugi sampai break event point. Orang “bodoh” tidak pandai menganalisis, sehingga lebih cepat memulai usaha.

Baca Selengkapnya »»

Ide Bisnis: Kardus Bekas untuk Budidaya Jamur Merang di Lahan Sempit

ini sebuah komen terbaik dari posting terdahulu, karena bagus, kami jadikan headline ajah….

Thanks bos Deden Kanigara atas sumbangan komen berkualitas ini…..

+++++++++

Budi daya “Jamur Merang” skala kecil di rumah pun bisa loh… Cuma butuh ruang berukuran 2x3m dengan menggunakan media dus bekas (umumnya jamur merang menggunakan jerami sebagai media tumbuh).
Prosesnya sama dengan menggunakan jerami, mula2 dus bekas direndam dalam air sampai empuk, kemudian disterilkan dengan cara dikukus sekitar 12jam, setelah itu dibeberkan diatas rak, lalu taburkan benih (spora).
Tutup ruangan dan jaga kelembabannya. Periksa secara berkala.. bila media terlihat mengering, semprot dengan air (harus dengan sprayer jangan pake ember).